4. Menilai Faktor Internal

Konsep Dasar

Perencana Strategi memusatkan organisasi pada pengembangan tujuan dan strategi untuk berperan besar pada kekuatan internal dan memperdaya kelemahan. Kekuatan UKM yang tidak mudah disamai atau ditiru oleh pesaing serta berkompetisi mengambil keuntungan dari kemampuan yang berbeda, meningkatkan kelemahan UKM dan mengaliihkan menjadi kekuatan

Analisa Kompetensi

Perencana Strategiberkompeten dalam menghimpun & mengasimilasi informasi dari : Manajemen , Pemasaran, Finance /Accounting, Produksi /Operations, Riset & Pengembangan,Sistem informasi manajemen. Keterlibatan didalam melakukan /menyelenggarakan suatu audit manajemen- strategis internal menyediakan kendaraan untuk pemahaman sifat dasardan pengaruh keputusan didalam fungsi area bisnis yang lain.

Kontribusi terhadap Ketahanan Ekonomi Desa

A.Perencana Strategiberkontribusi dalam memadukan Strategi dan Budaya Kultur Organisasi. Desa. Pola Kultur perilaku organisatoris yang telah dikembangkan oleh suatu organisasi seperti yang dipelajari untuk mengatasi masalah adaptasi integrasi eksternal internal dipertimbangkan sah dan dinilai sebagai pola kegiatan baru yang bersifat menentang perubahan, bisa menggambarkan kelemahan atau kekuatan UKM, Produk budaya meliputi : Nilai-Nilai, kepercayaan, upacara, upacara agama, dongeng, cerita, legenda, hikayat, bahasa, lambang, pahlawan. Kultur Organisatoris dapat menghalangi manajemen strategis: Perubahan yang keliru di lingkungan eksternal sebab mereka dibutakan oleh kepercayaan yang dipegangnya, manakala suatu kultur telah efektif di masa lalu, kecenderungan alami untuk setia kepadanya di masa depan, bahkan selama waktu perubahan strategis utama

fungsi

 

.

.

.

.

.

.

.

.B. Perencana Strategiberkontribusi dalam Manajemen meliputiPerencanaan , Peramalan, memantapkan Sasaran, Membagi Startegi, Mengembangkan Kebijakan. Berkon tribusi dalam Pengorganisasian meliputi Perencanaan Organisasi Spesialisasi Kerja , Deskripsi Pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan, Rentang Kendali, Kesatuan Perintah, Koordinas, Perencanaan Kerja, Analisa Kerja. Berkon tribusi dalam Pemotivasian Kepemimpinan Komunikasi Kelompok Kerja Pengayaan Kerja Kepuasan Kerja Pemenuhan Kebutuhan Perubahan Organisasi Moral Berkontribusi dalam Penyusunan Staf meliputi Upah dan Honor Admin Keuntungan Pekerja Wawancara Sewa Pegawai Pemecatan Pelatihan Pengembangan Manajemen Keamanan Tindakan Afirmatid EEO Hubungan Perburuhan Pengembangan Karir Prosedur Disiplin Pengawasan Kendali Mutu Kendali Keuangan KendaliPenjualan Kendali Inventaris KendalaiPengeluaran Analisa Varian Penghargaan Sanksi .

Daftar Pertanyaan Audit Manajemen : Bagaimana UKM menggunakan konsep manajemen-strategis ? Apakah tujuan dan gol UKM yang terukur dan dengan baik berkomunikasi? Apakah para manajer sama sekali tingkatan hirarkis merencanakan secara efektif? Apakah para manajer mendelegasikan otoritas dengan baik? Apakah struktur organisasi sesuai? Apakah diskripsi tugas dan spesifikasi pekerjaan bersihkan? Apakah moril karyawan tinggi ? Apakah ketidakhadiran dan perputaran karyawan rendah? Apakah penghargaan organisatoris dan mekanisme kendali efektif?

C.Perencana Strategiberkontribusi dalam Pemasaran meliputiAnalisa pelanggan terdiri dari Survey Pelanggan, Informasi Pelanggan, Strategi Posisi Pasar, Profil Pelanggan, Strategi Segmentasi Pasar. Kontribusi dalam Penjualan produk/jasa meliputi : Iklan, Penjualan, Promosi, Publikasi, Manajemen , tenaga Kerja, Hubungan Pelanggan, Hubungan Dealer. Kontribusi dalam Perencanaan produk dan jasa meliputi Uji pemasaran, Memposisikan Merek, Pembagian Jaminan, Pengepakan, Fitur Produk / Option, Model Produk, Kwalitas. Kontribusi dalam Penetapan harga meliputi Integrasi Kedepan, Diskon, Aturan Perkreditan, Kondisi Penjualan, Mark Up, Biaya, Harga Satuan. Kontribusi dalam Distribusi meliputi Pergudangan, Saluran, Cakupan, Lokasi Pengeceran, Wilayah Penjualan, Tingkat Inventarisasi, Transportasi. Kontribusi dalam Riset pemasaran meliputi Pengumpulan Data, Masukan Data, Analisa Data, Mendukung seluruh fungsi bisnis. Analisa Peluang meliputi Biaya Penugasan, Keuntungan Penugasan, Resiko Penugasan, Analisa Biaya / Manfaat / Risiko.

Daftar Pertanyaan Audit Pemasaran : Apakah pasar tersegmentasi secara efektif?, Apakah organisasi memposisikan diri dengan baikdiantar pesaing?, Apakah penguasaan pasar UKM sudah meningkat?, Apakah saluran distribusi yang ada dapat dipercaya dan hemat biaya?, Apakah UKM mempunyai tenaga penjualan yang efektif?, Apakah UKM melakukan riset pemasaran?, Apakah kwalitas layanan dan mutu produk sudah baik?, Apakah produk / jasa dihargai sewajarnya?, Apakah UKM mempunyai promosi, iklan, dan strategi publikasi yang efektif?, Apakah perencanaan pemasaran dan penganggaran sudah efektif?, Apakah manajer pemasaran UKM mempunyai keahlian dan pengalaman yang cukup?

D.Perencana Strategiberkontribusi dalam Keuangan / Akuntansi meliputi Keputusan investasi ( Penganggaran modal), Pembiayaan keputusan, Keputusan dividen. Dalam bidang Rasio likuiditas mengukur kernampuan UKM untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo..Rasio lancar (Current Ratio) Rasio cair (Quick /acid-test ratio). Rasio solvabilitas : mengukur seberapa jauh UKM dibiayai oleh utang., Rasio utang atas total harta (Debt-to-total assets ratio), Rasio utang atas ekuitas (Debt-to-equity ratio), Rasio utang jangka panjang atas modal sendiri (Longterm -deb -to-equity ratio), Rasio penutup bunga (Times-interest-earned / coverage ratio). Dalam bidang Rasio aklivitas mengukur seberapa efektif UKM menggunakan sumber dayanya, Perputaran sediaan (Inveniory turnover), Perputaran harta tetap (Fixed assets turnover), Perputaran harta total (Total assets turnover), Perputaran piutang dagang (Account receivable turnover), Periode rata-rata umur utang (Average colleciionperioa). Dalam bidang Rasio profitabilitas : mengukur efektivitas manajemen keseluruhan seperti yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi, Margin laba kotor (Grossprofit margin), Margin laba operasi (Operating Profit margin), Margin laba bersih (Netprofit margin), Return on total assets (ROA) Return on stockholders equity (ROE), Penghasilan per saharn (Earning per share), Rasio penghasilan harga (Price-earning Rado). Dalam idang Rasio pertumbuhan : mengukur kemampuan UKM mempertahankan posisi ekonominya dalam pertumbuhan ekonomi dan industri., Penjualan (sales), Pendapatan bersih (Net Income), Penghasilan per saham (Earning per share), Dividen per saham (Dividendper share).

Daftar Pertanyaan Audit Keuangan/Akuntansi : 1) Di manakah UKM kuat atau lemah secara keuangan seperti ditunjukkan okh analisis rasio keuangan?, 2) Daparkah UKM mengumpulkan modal jangka pendek yang dibutuhkan?, 3) Dapatkah UKM mengurnpulkan modal jangka panjang yang dibutuhkan melalui utang dan/atau modal sendiri (modal saham)?, 4) Apakah UKM mempunyai modal kerja yang memadai? 5) Apakah prosedur penganggaran modal efektif? 6) Apakah kebijakan pembayaran dividen wajar? 7) Apakah UKM mempunyai hubungan baik dengan para, investor dan pemegang sahamnya? 8) Apakah manajer keuangan UKM berpengalaman dan terlatih baik?

E.Perencana Strategiberkontribusi dalam Produksi / Operasi. Dalam Hal Proses : Keputusan proses menyangkut desain dan sistem produksi fisik Keputusan spesifik terdid dari pilihan teknologi, tata letak fasilitas, analisis alur proses, lokasi fasifitas, penyeimbangan lini, kendali proses, dan analisis transportasi. 1)Kapasitas: Keputusan kapasitas menyangkut penetapan dngkat keluaran optimal untuk organisasi, yaitu ddak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Keputusan spesifik termasuk peramalan, perencanaan fasilitas, perencanaart agregat, penjadwalan, perencanaan kapasitas, dan analisis antrian. 2) Sediaan : Keputusan sediaan mencakup mengelola banyaknya bahan baku, proses pekerjaan, dan barang jadi. Keputusan spesifik termasuk apa yang dipesan, kapan dipesannya, berapa banyak yang dipesan, dan penanganan material. 3) Tenaga kerja : Keputusan tenaga kerja berkenaari dengan mengelola tenaga kerja terampil, tidak terampil, klerikal, dan manajerial. Keputusan spesifik terdiri dari desain kerja, pengukuran kerja, pengayaan kerja, standar kerja, dan teknik motivasi. 4) Mutu : Keputusan mutu bertujuan untuk mernastikan bahwa barang dan jasa bermutu tinggi dihasilkan. Keputusan spesifik termasuk pengawasan mutu, pengambilan sampel, pengujian, jaminan mutu, dan pengawasan biaya.

Daftar Pertanyaan Audit Produksi/Operasi : 1) Apakah pasokan bahan mentah, suku cadang, dan sub-asembling dapat diandalkan dan wajar? 2) Apakah fasilitas peralatan, mesin, dan kantor dalam keadaan baik? 3) Apakah kebijakan dan prosedur pengawasan sediaan efektif ? 4) Apakah kebijakan dan prosedur pengawasan mutu efektif ? 5) Apakah fasilitas, sumber daya, dan pasar terletak pada tempat-tempat yang strategis ? 6) Apakah UKM mempunyai kompetensi teknologi?

F.Perencana Strategiberkontribusi dalam Penelitian & Pengembangan meliputi 1) Pengembangan produksi baru mendahului kompetitor. 2) Meningkatkan mutu produk 3) Meningkatkan proses pabrikasi untuk mengurangi biaya-biaya. Daftar Pertanyaan Audit Penelitian & Pengembangan 1) Apakah UKM mempunyai fasilitas litbang? Apakah fasilitas tersebut memadai? 2) Jika UKM litbang luar yang digunakan, apakah UKM tersebut efektif secara biaya? 3) Apakah personil litbang organisasi mempunyai kualifikasi yang baik? 4) Apakah sumber daya litbang dialokasikan dengan efektif? 5) Apakah sistem informasi manajemen dan sistem kornputer UKM efektif? 6) Apakah komunikasi antara unit litbang dengan unit-unit lain dalatn organisasi efektif? 7) Apakah produk saat ini secara, teknologi kompetitif?

G.Perencana Strategiberkontribusi dalam Sistim Informasi Manajemen : Sistim informasi, CIO/CTO, Keamanan, Mudah dioperasikan, E-Commerce Penilaian Internal

Daftar Pertanyaan Audit Sistem Informasi Manajemen : 1) Apakah sernua manajer dalarn UKM menggunakan sistern informasi dalam membuat keputusan? 2) Apakah ada posisi chief information officer atau drector of information systems dalam UKM? 3) Apakah data sistem informasi diperbaharui secara teratur? 4) Apakah para manajer dari sernua bidang fungsional memberikan masukan untuk sistem informasi? 5) Apakah ada kata sandi (passwod) yang efektif untuk masuk ke dalam sistern informasi UKM? 6)Apakah para perencana strategi dalam. UKM mengenal dengan baik sistem informasi UKM saingan? 7) Apakah sistem informasinya mudah digunakan oleh pengguna (user-fiiendly)? 8) Apakah semua pengguna sistem informasi memahami keunggulan kompetitif informasi bagi UKM? 9) Apakah lokakarya pelatihan komputer diberikan kepada para pengguna sistern informasi? 10) Apakah sistem informasi UKM ditingkatkan terus-menerus, baik dalam hal isinya maupun dalam kemudahan penggunaannya?

Matriks Evaluasi Faktor Internal ( EFI)

1.Tulislah faktor-faktor internal utarna sebagaimana teridentifikasi dalam proses audit internal- Gunakan 10 sampai 20 faktor internal terpenting, termasuk kekuatan maupun kelemahannya. Tuliskan kekuatan lebih dahulu dan kemudian kelemahan. Usahakan sespesifile mungkin, gunakan persentase, rasio, dan angka perbandingan.

2.Berikan bobot dengan kisaran 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (terpenting) pada setiap faktor. Bobot yang diberikan pada suatu faktor menunjukkan seberapa penting faktor itu menunjang keberhasilan UKM dalamindustri yang digelutinya. Tanpa mempedulikan apakah faktor kunci adalah kekuatan atau kelemahan internal, faktor-faktor yang dianggap mempunyai pengaruh besar terhadap kinerja organisasi diberi bobot tertinggi. jumlah dari sernua bobot harus sama dengan 1,0.

3.Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor itu merupakan kelemahan besar (peringkat = 1), kelemahan kecil (peringkat = 2), kekuatan kecil (peringkat = 3), atau kekuatan besar (peringleat = 4). 1rigat bahwa peringkat 4 atau 3 hanya untuk kekuatan, sedangkan 1 atau 2 hanya untuk kelemahan. Peringkat diberikan berdasarkan keadaan UKM, sedanglean bobot dalam langkah 2. didasarkan keadaan industri.

4.Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot untuk setiap variabel.

5.Jumlahkan nilai yang dibobot untuk setiap variabel untuk menentukan total nilai yang dibobot untuk organisasi.

Berapa pun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam Matriks EFI, jumlah nilai yang dibobot dapat berkisar 1,0 yang rendah sampai 4,0 yang tinggi, dengan rata-rata 2,5. Total nilai yang dibobot jauh di bawah 2,5 merupakan dri organisasi yang lemah secara internal. Sedangkan jurnlah yang jauh di atas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Seperti Matriks EFE, Matriks EFI harus mernuat antara 10 sampai 20 faktor. jumlah faktor tidak berpengaruh terhadap rentang jumlah nilai yang dibobot karena bobot selalu berjumlah 1,0

Tabel 4.1 :Contoh Matriks Evaluasi Faktor Internal untuk Sirkus Sirkus

sirkus sirkus

 

 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Technorati Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

 

 

 

Pos ini dipublikasikan di Strategis. Tandai permalink.

8 Balasan ke 4. Menilai Faktor Internal

  1. iso mara berkata:

    Ya, kalau saya sih lampirkan data perusahaan
    yang ada dengan dan secara lengkap

  2. irman berkata:

    apa hubungan rasio keuangan dengan pertumbuhan laba satu tahun ke depan?

  3. rina istihanah berkata:

    implementasi audit manajemen secara rinci??

  4. rina istihanah berkata:

    implementasi audit manajemen secara rinci

  5. ayuzuricha berkata:

    makasih infonya 🙂

  6. Jerry Koswara berkata:

    Implementasi audit pemasaran yg lbh rinci itu gimana yah?
    Dari data keuangan perusahaan, bisa didapetin apa aja ya?
    Terima kasih..

  7. markus berkata:

    bagai mana anda mendapatkan bobot “kasino terbesar di as”dengan bobot 0,5 aku bingu untuk mendapatkan nilai bobot itu dalam analisis swot…..???? penentuan bobot untuk kekuatan dan kelemahan?… apakah ada rumus bobotnya??..

  8. ayuka berkata:

    10 banged deh postingannya. ini neh bermanfaat bgt. besok ada tugas nge-audit. tapi gambaran prosesnya sama sekali gelap. hehehe…. belum lagi belum punya pertanyaannya. jadi makasih banget dah….

Tinggalkan komentar